Network
Twitter Email Facebook Instagram Youtube
Home About me List Posting My Favorite Idol's
FF KAI EXO & JIYEON T-ARA : My Feelings (Romance)
Rabu, 21 Agustus 2013 {♥} 08.02 2 Komentar




Cast :
Kim jongin, kai exo
Park jiyeon t-ara
Genre : sad romance

-Jiyeon pov-
Saat aku akan memulai debut ku..
kau bilang kau tidak mau berpisah denganku..
kau bahkan meneteskan air matamu sambil menggenggam tanganku ..
mata itu.. mata yang berderai air mata takut kehilangan diriku. genggaman tangan erat yang hangat dan tutur ucapanmu yang menyentuh.. bagaimana aku tidak merasa luluh.

“ Jongin-ah saranghae..”batinku sampai kapanpun aku tidak akan pernah berkata seperti itu lagi. tuntutan pekerjaan bukanlah suatu penghalang kelanjutan hubungan kita, benar.

Drrtt..*getar handphone
“jiyeon-ah lihat handphone mu, seperti nya ada yang menelefon.” Kata Qry yang sedang asyik bermake up
“ya eonni..” kata jiyeon yang bangun disela-sela tidurnya.
“ya.. pasti dari namjacingu mu lagi kan, dia selalu saja menghubungimu bilang saja kalau kau sedang sibuk tidak perlu ddipaksakan.”
“tidak apa-apa eonni aku malah senang dia menghubungiku.”
“hemph kau bahkan rela menggunakan waktu istirahatmu untuk bertelfonan ber jam-jam dengannya,”
“sudahlah eonni..” kata jiyeon yang pasrah. Lalu meninggalkan eonni nya itu.

“ya jongin-ah.. ada apa?” jiyeon sambil menuruni anak tangga.
“chagi ya kenapa lama sekali sih.”jongin
“miane chagi aku tadi sedang tidur” jiyeon yang lalu duduk disofa ruang tamu.
“hm begitu.. oh ya aku ada kabar bagus.. aku akan segera debut.”
‘’benarkah? Ahhh akhirnya aku tidak sabar ingin melihatmu.. haha..”jiyeon
“kau senang? Aku sangat ..sangat ..senang.”
“tentu saja aku senang.. kalau saja kita bisa bertemu aku akan memberikanmu hadiah kalau perlu.. demi merayakan debutmu.”
“hadiah.. ah benar aku akan menantikan hadiah itu, tapi aku benar-benar akan sibuk untuk menyiapkan debut ini mulai dari sekarang, handphone ku bahkan akan disita, tapi tenang saja aku akan menghubungimu segera chagi-ah.”ucap jongin dengan santai.

-Jiyeon pov-
Sibuk ??
entah kenapa kata-kata itu yang terngiang diotakku.. jongin-ah kau akan sangat sibuk, artinya kau tidak akan sesering menelfon ku lagi bahkan sekedar untuk mengirimiku pesan.. aishh bicara apa aku ini kenapa aku berfikiran seperti itu.. jiyeon pabo.. kau harusnya sudah tau jongin sangat mencintaimu sejak dulu.. bahkan dalam keadaan sibukpun itu tidak akan merubah kesetiaannya padamu. Ya benar aku harus berfikiran positif saat ini.
--
“chagi-ah..”
“ya jiyeon-ah kenapa diam?”

“ha.. tidak tidak, ya aku tahu.. kau akan sangat sibuk, aku akan menunggumu sambil menyiapkan hadiahnya. Bagaimana?”
“benarkah? Ah aku juga akan menunggu untuk itu. Pokoknya aku akan segera menghubungi mu chagi.”
“iya aku percaya padamu.”

“hm..jongin-ah.. ani ani.. maksudku chagi-ah.. aku..aku sangat mencintaimu dulu bahkan sekarang dan selamanya..”ucap jiyeon lalu terdiam seakan tidak percaya dengan apa yang ia katakan sendiri.. sebenarnya untuk apa dirinya bicara seperti itu bahkan dengan nada bicara  yang aneh  juga sedikit memelas.

Entah kenapa mataku seakan mulai berkaca-kaca aku sama sekali tidak mengerti ini.. apa yang salah dengan ku hari ini harusnya aku senang .. sepertinya ada yang mengganjal, ada yang aku takuti saat ini.. batinku berkata ..

“chagi ya... aku lebih sangatttt mencintaimu. ” ucap jongin membuyarkan lamunanku.
“hmph ngomong-ngomong tidak biasanya kau bilang seperti itu.. haha, kau mulai berani menggombaliku ya chagi?”sambung jongin
“ah haha sudah-sudah ah.. jangan menertawakanku.”jiyeon.
“ara ara.. ne chagi seperti nya aku harus menutup telfon nya aku ditunggu yang lain untuk lanjut latihan, tidak apa-apa kan? Apa ada yang mau kau katakan lagi chagi?”jongin.
“yasudah kita lanjutkan nanti saja, kau latihan saja sana.”
“begitu yasudah aku tutup telfon nya sekarang.. dan kau lanjutkan tidurmu ne, saranghae jiyeon-ah..”jongin.
“ne..saranghae”
......
Dengan begitu berakhirlah percakapan kami..kata terakhir yang ia ucapkan padaku adalah kata-kata seperti “saranghae”..
Untuk kesekian pulalah kata-kata seperti itu aku dengar dari ucapannya yang dalam..
Menyejukkan memang, mendengarkan suaranya saat mengucapkan itu kepadaku.. suara yang sangat berat namun lembut dan pelan ia ucapkan begitu hati-hati agar aku merasakan betapa kehangatannya ia walau hanya sekedar lewat ucapan. Membuat aku menjadi terbayang-bayang bahkan seperti orang yang tidak waras. Tidak dipungkiri aku menjadi sangat tergila-gila padanya.. aku  mencintainya. Bahkan menjadi sangat mencintainya.
Namun firasat itu.. firasat yang aku rasakan, firasat buruk yang menggoyak pikiranku saat itu.. ternyata benar-benar suatu pertanda. Pertanda buruk dari datangnya suatu masalah.

Jongin-ah.. aku akhirnya dapat melihatmu didepan tv.. di stage itu kau menjadi seorang bintang baru yang sangat bersinar. aku sangat merindukanmu jongin-ah, ah tidak sekarang aku dengar orang-orang memanggilmu dengan sebutan kai.. nama panggung yang bagus dan kau menampilkan image yang luar biasa keren.. sangat berbeda dari yang aku lihat dan kau banyak perubahan tapi kenapa harus hatimu juga yang berubah.. kenapa kau jadi seperti ini jongin-ah.. hari terakhir itu kau ucapkan kata cinta padaku sampai sekarang sudah hampir setahun kau seperti mengabaikanku atau kau memang sangat sibuk, apa kau ketahuan memiliki seorang kekasih dengan perusahaanmu dan kau dilarang berpacaran. Tidak apa-apa kalau memang keadaan yang tidak memungkinkan dan menghalangi kita .. karna ini lah resiko kita mengambil jalan menjadi seorang bintang. 

Lalu kemudian.. waktu berganti ini sudah hampir 2 tahun dari saat itu.. waktu itu sangat cepat jongin-ah.. sangat cepat,  tapi begitu sangat lama bagiku karna sampai hari ini kau tidak juga mengabariku, sampai ketika aku  mendengar dan melihat ternyata kau berpacaran dengan artis dari satu label mu.. apa sejak awal kau sudah mengabaikanku apa karna kau dibutakan dengan semua hal yang baru sehingga kau melupakan yang lama. tanpa kau tahu keadaanku bahkan perasaanku.. kau jahat jongin-ah. Aku lelah menunggu kabarmu. Seperti sudah tidak bisa berharap apapun lagi.. mungkin perkataan eonnie-eonie ku benar aku harus melupakannnya sebelum aku benar-benar merasakan sakitnya. kini kenangan - kenangan itu aku buang melalui perasaanku.. dan hadiah ini yang kujanjikan untukmu tidak ada artinya lagi hingga aku harus melenyapkan semua nya bersama masa lalu.. perasaan dan yang berhubungan dengan mu.. kim jongin.
---
-Tamat-

-Author-
-__- ini fic yang apa adanya yang dengan apa adanya juga di publish. Mian jelek, kependekkan, kurang fell nya pokoknya semuanya *_* karna emang sebenarnya sy bukan pecinta romance .. tp Cuma sekedar mengisi waktu luang. Thanks yg sudah baca..^.^



Label:

2 Komentar:

Blogger Unknown mengatakan...

Ffx bagus .

3 Juni 2015 pukul 21.15  
Blogger Unknown mengatakan...

Ffx bagus .

3 Juni 2015 pukul 21.15  

Posting Komentar








Welcome!

Tagboard

Past entries

Credits