Network
Twitter Email Facebook Instagram Youtube
Home About me List Posting My Favorite Idol's
FF Bad girl, don't cry ( Park jiyeon, Kai, Krystal, Luhan)
Minggu, 12 Mei 2013 {♥} 07.38 2 Komentar


Title : Bad girl, dont cry
Author : mystearicaexotics-kai
Genre : drama, sad romance, tragedy
Length : short story
Rating : PG-15
Cast : park jiyeon , kim jongin/kai, xi luhan, krystal.
Other cast: sulli , luna , amber, suho

Disclaimer and author’s note :
Akhirnya bisa juga ngepost ff .. dan this is my first fanfic.. hehe, ni cerita asli pemikiran aku sendiri ya. Tentang cast yang ada disini, mohon maaf ya jika ada yg gak suka. Beneran deh.. buat nentuin siapa yg bakal jadi cast ni ff aja bingungnya ampe kepikiran seharian.. karna gak tau n bingung mau pake siapa. Karna ngebet pengen buat ff dan langsung dipost akhirnya ngaco pake cast” yang ini. Sebenernya gak tau bakal diterusin apa enggak ni ff soalnnya bingung *jiah-_-, bingung terus. Yah begitulah saya ini. Tiada hidup tanpa berakhir dengan kebingungan . *bwahaha, apa maksudnya itu. Saya juga tak tau.”....
“”” Ok.., lanjut. selamat membaca. “””



JIYEON POV
Kita diperkenalkan oleh takdir, dan kita selalu bersama karena ada takdir.. “tapi takdir begitu kejam”.. entah itu menurutku atau memang hanya orang bodoh seperti akulah yang masih merasakannya dan memperdulikannya.
“takdir begitu kejam”.. kejam.. kejam dan kejam. Dan itu adalah kata-kata yang kubuat sendiri yang akhirnya menjerumuskan diriku sendiri. Entah aku bodoh atau apa, tapi... itulah kenyataan yang aku rasakan setelah melewati satu minggu dengan kepedihan.
Aku benar-benar sendiri.., ya aku sendiri.., ini pertama kali nya aku sendiri dan merasakan apa itu yang disebut kesepian, penderitaan, kesulitan, kesengsaraan, dan kepedihan.

End pov.

*SOPA SCHOOL*
Aku melangkahkan kaki ku memasuki gerbang sekolah yang sangat luas.. entah apa yang membuatku bisa seberani ini memasuki tempat ini kembali. Tapi ini adalah satu-satunya tempat dimana jalan hidupku menuju kesuksesan itu bisa tercapai. Aku ingin membalikan keadaan keluargaku dan memulihkan nama baik appaku. 

“appa...” lirih jiyeon seketika berhenti dari jalannya, karna mengingat ayah yang dicintainya kini sudah tidak ada. 

AUTHOR POV
Di sekolah ini ayah jiyeon adalah pemilik sekaligus penyumbang terbesar untuk membangun kesuksesan SOPA. Ya dulu ayah jiyeon adalah orang yang sangat kaya raya dan bersama rekan-rekan nya itulah ayahnya menjadi salah satu pesaham disekolah tersebut. namun ayah-nya mengalami kebangkrutan dengan hutang-hutang yang menumpuk sehingga ayahnya stres dan ditemukan bunuh diri.

*SOPA SCHOOL*
dikelas
“Ya lihat siapa yang datang, seorang putri sombong yang tidak tau etikat. Ya, kau masih berani datang kemari? Untuk apa? Bukankah ayahmu sudah bangkrut dan bahkan kau tidak punya tempat tinggal? “ bentak sulli pada jiyeon yang bahkan belum sempat duduk di kursi nya.

“jangan-jangan kau berani datang kemari karena menurutmu akan ada orang yang bersimpati padamu ,hah!” bentak amber dan langsung melemparkan buku tebal miliknya kebadan jiyeon. 

“dasar bisu! Kau bahkan tidak berani membentak balik kami seperti yang dulu sering kau lakukan.”luna yang jengkel melihat jiyeon yang diam saja akhirnya menendang kursi yang baru saja ingin diduduki jiyeon kedepan. PRAKK! Sengaja atau tidak tapi kursi itu mengenai tangan jiyeon dan setengan badan , lutut bahkan kaki bawahnya.

Jiyeon tidak menghiraukannya ia hanya menunduk dan terdiam mematung  dan tidak berani menatap balik teman-teman sekelasnya itu. Namun jiyeon akhirnya menaikan sedikit kepalanya untuk melihat kearah.. bukan kearah mereka yang menatap sinis jiyeon  melainkan ke namja yang ada di pojok kelas itu. 

“kai-ah.. tolong aku” dengan mata berkaca-kaca jiyeon memanggil lirih namja tersebut.. namun ia hanya mengucapkannya dalam hati sehingga seseorang yang dipanggil tersebut tidak merespon.

“SUDAH CUKUP!” saut kai dengan suara kencang dan bahkan berdiri dari duduknya memandang kedepan dan menatap yeoja tercintanya itu sekilas.

“bisakah kalian semua diam!, selama satu minggu yang lalu kelas ini aman dan tidak ada keributan seperti ini. Bisa kah kalian seperti itu. Kalau kalian semua yang ada disini membencinya.. cukup untuk tidak menganggapnya ada disini setelah itu jalani kehidupan kalian masing-masing dan tidak usah menghiraukan nya.” Kai.

“kai benar, kita sudah kelas 3, dewasalah karena kita akan menghadapi ujian.”sahut suho, ketua kelas yang baru saja tiba kemudian duduk dan tanpa disuruh siswa lainnya pun ikut duduk ketempatnya masing-masing.

Entah  harus merasa senang atau malah sedih mendengar perkataan kai.. jiyeon malah kembali menundukan kepalanya untuk menutup matanya.. karena untuk kesekian kalinya air matanya ingin jatuh. jiyeon menghela nafas lalu membenarkan meja dan kursi nya dan kemudian duduk. Terlihat tegar namun dibalik ketegaran jiyeon .. ia merasa sakit bahkan sangat sakit hati ..bahkan sakit ditangan dan dilututnya tidak ada apa-apanya.

*saat jam istirahat*
“jiyeon-ah” krystal.

“krystal” sahut jiyeon sembari membalikan badan nya.

“jiyeon-ah..” saut krystal dengan wajah cemas karna menghawatirkan sahabat nya ini. Krystal memeluk erat jiyeon.

“ ya, krystal. Kenapa kau memeluku seperti ini, ya lepaskan ..lepaskan atau aku akan mengelitikmu.”

“aw.. jiyeon-ah!!” saut krystal  kesal karna sahabatnya itu malah mengelitik perutnya. melepaskan pelukannya pada jiyeon kemudian menepuk bahu jiyeon karna kesal.

“dengar ya, aku ini mencemaskan mu ..knp kau malah bermain- main seperti ini. Dasar, kau memang tidak bisa diam.”kata krytal yang malah semakin kesal karna jiyeon malah tertawa. Tapi kekesalan itu kembali lagi menjadi kecemasan dan malah prihatin kepada sahabatnya ini.

“ada apa dengan lututmu?”

“haha,hm.. lutut?”kata jiyeon sedikit melebarkan matanya karna sempat tidak tau apa yang dimaksud krystal.

“coba aku lihat” krystal lalu melihat dengan sedikit membungkuk dan ingin menyentuh lutut jiyeon tapi jiyeon malah menghindar.

“hahaha.. sudahlah aku pergi duluan ya.”

“jiyeon-ah  tunggu lututmu berdarah” teriak krystal kebingungan melihat sahabatnya itu yg malah lari menjauh.

Kai yang sejak tadi memperhatikan jiyeon dan krystal. Menatap tidak percaya bahwa apa yang dikatakan krystal tadi memang benar, ia melihat sendiri kalau lutut jiyeon berdarah. 

*kamar mandi*
“bodoh,bodoh..knp aku tidak sadar kalau kakiku berdarah”  ‘’akh.. aww“lirih jiyeon saat memegangi lututnya..merasa  sakit dibagian lutut kirinya membuat jiyeon akhirnya meringis.. dan menangis sejadi-jadinya karna merasa tidak sanggup untuk keluar dengan keadaan seperti ini. Isakan tangis jiyeon bertambah karna ia mengingat kejadian-kejadian yang baru saja terjadi. jiyeon akhirnya mengobati luka nya itu hanya dengan membasahinya dengan air. Merasa sudah tidak terlihat darahnya itu. Jiyeon lalu keluar dari kamar mandi dan menghapus air matanya.
Ketika ia membuka knop pintu. Jiyeon dikejutkan dengan seseorang namja tampan, tinggi dan mata yang karismatik, ya ia adalah kai pacar jiyeon selama 1thn belakangan ini. 

“kau..”

“kenapa kau didalam lama sekali?apa yg kau lakukan?” kata kai yg memandangi yeojacingu nya itu.

“kau kenapa ada disini, baru kali ini kau menemuiku bahkan menungguku ditoilet seperti ini?”bantah jiyeon.

“kau belum jawab pertanyaanku.”kai.

“kau juga tidak jawab pertanyaanku.”jiyeon.

“ayo kembali saja kekelas.” Ajak jiyeon karena takut kai menanyainya yang aneh-aneh.
“maafkan aku ..” kai menahan tangan kiri jiyeon yg baru saja ingin pergi.

“aku tidak ada disampingmu sejak itu, kau pasti sedih, kau kecewa denganku kan.”kai yang mendekatkan sedikit badan nya pada jiyeon sembari menggenggam tangan jiyeon.
Diremas tangan jiyeon dan dielus-elus dengan tangan kiri nya. “aku sangat sedih.. tapi aku ingin kau menjadi tegar, mungkin ini pertama kali yang kau alami jadi..” kai yang tidak bisa melanjutkan kata-kata nya karna jiyeon tiba-tiba memeluk kai. “ini bukan yg pertama kali kai, dulu aku kehilangann ibuku, aku tidak selemah apa yg kau bayangkan.”jiyeon 

 “seperti yg kau lihat ini sudah seminggu sejak kejadian itu, aku tidak berubahkan..” jiyeon melepaskan pelukan nya.

“aku adalah park jiyeon, gadis yg cerewet, manja, galak, dan tidak bisa diam, jadi kau tidak usah menghawatirkanku.. aku tetaplah aku. Aku tidak akan sedih sampai berlarut-larut, kau mengerti, chagia-ah” jiyeon dengan sedikit senyuman manis miliknya.

Lagi-lagi senyum itu tidak bisa membuat kai berkata apa-apa. Senyum itu dan mata dengan double eyelid yg indah milik jiyeon mampu membuat siapa saja menjadi tertarik padanya. Itulah yg selama ini kai rasakan. Menjadi jatuh cinta pada yeoja cantik seperti jiyeon pada awal nya hanyalah mimpi belaka baginya. 

KAI POV
Dulu hampir semua namja tertarik padanya.. karna jiyeon memiliki semuanya. Tapi takdir akhirnya hanya menyatukan kami. Saat kami berada dikelas yang sama pada thn ke 2 .. ia menyatakan cintanya lebih awal padaku, ia bilang ia menyukai laki-laki tampan dan dingin sepertiku. Dari banyak nya wanita yg mengejar-ngejar dan mendekatiku aku akhirnya memilihnya. Karna... karna jiyeon mirip dengan seseorang dimasa laluku...
*End.*

Kayaknya ini ff gaje deh.. bahasanya terlalu baku ya.. abis kalau pake bhs gahol jg gak enak, berasa kayak bukan derama-derama korea gituh^.^. Trus Sebenernya ini bukan end beneran loh .. karna ceritanya masih ngegantung.. dan lagi si imut-imut luhan belom ditongolin di cerita ini. Trus yg belum terungkap tuh siapa sebenarnya yg ada dimasa lalu kai. Udah itu aja.. , sekian untuk semua readers yg dah mau baca. gamsahamnida.^.^ *

Label:

2 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

walau pendek tapi aku suka banget sama ceritanya dan juga bahasanya rapi banget keren buat first ff :D

15 Februari 2015 pukul 20.49  
Anonymous Anonim mengatakan...

seruuuuu, kren krakter jiyeon-kai. lnjutkan dong min.

5 Maret 2015 pukul 06.28  

Posting Komentar








Welcome!

Tagboard

Past entries

Credits